Perpustakaan DPR Gelar Bedah Buku Karya Mohammad Mulyadi
Perpustakaan DPR RI menggelar acara bedah buku berjudul “Metode Penelitian Praktis Kuantitatif dan Kualitatif” karya peneliti Setjen DPR Mohammad Mulyadi. Acara yang di adakan di ruang baca Perpustakaan DPR tersebut, dipandu oleh moderator Widya Chalid dari Association of Parliamentary Librarians of The Pacific periode 2011-2015. Dan yang menjadi Pembahasnya adalah Peneliti Senior LIPI Prof.Dr.Indria Samego.
“Pada kesempatan kali ini salah satu koleksi Perpustakaan DPR dengan judul “Metode Penelitian Praktis Kuantitatif dan Kualitatif” akan dibedah oleh penulisnya langsung, yaitu peneliti di Setjen dan Badan Keahlian DPR Bapak Doktor Mohammad Mulyadi,” ujar Kepala Perpustakaan DPR Witingsih Yuhelmi, usai acara bedah buku di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/4).
Menurutnya, ini adalah topik yang penting, karena penguasaan metodelogi yang sangat mendukung terwujudnya hasil penelitian kajian yang berkualitas. Sehingga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan anggota dewan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, yaitu legislasi, pengawasan dan anggaran.
“Acara bedah buku ini baru kita mulai lagi pada tahun 2016, tujuannya adalah untuk menjalankan knowledge sharing. Sebagaimana kita ketahui bahwa di Setjen dan Badan Keahlian DPR, mempunyai jabatan fungsional yang banyak. Salah satu contoh, peneliti itu ada 78 orang, mereka dibiayai APBN untuk melakukan penelitian. Hasil kajian mereka disimpan di perpustakaan, akan lebih baik bila hal itu bisa di informasikan kepada beberapa pihak,” tutur Witingsih.
Dia juga menyampaikan bahwa pada acara bedah buku kali ini, ada pihak luar juga yang ikut mendengarkan, sehingga ini juga menjadi salah satu unsur untuk menginformasikan dari apa yang sudah dihasilkan oleh pihak peneliti didalam lingkungan Setjen.
“Knowledge sharing akan dikembangkan, secara rutin kita lakukan setiap tahun tetapi mengutamakan orang-orang yang ada di lingkungan kita dahulu,” tegasnya.
Rencananya ke depan, lanjut dia, akan lebih fokus kepada materi apa yang sedang hangat dibicarakan di anggota dewan. Apa yang sudah dibedah, bisa dimasukkan dalam intranet, bahkan bila memungkinkan akan di share kepada para anggota dewan melalui email yang ada di AKD.
Diharapkan yang dibedah adalah topik yang sedang hangat pada saat itu juga, maka hasil bedah buku tersebut akan menjadi suatu informasi paket kecil, dan hal ini bisa disebarkan melalui email kepada Komisi yang menangani masalah itu. (dep,mp), foto : arief/hr.